ELECTRIC HEROES | ADVENTURE TEAM
BINGE RIVER
LOKASI : langkat – Namo Sira-sira
Rencana Kegiatan : (monggo silahkan sapa yang mo usul tanggal n bulannya)
07.00 : Keberangkatan ke Sei Binge dari Medan
08.30 : Sampai di Meeting Point BINGE RAFTING CAMP Alam (Desa Namo Sira Sira) Welcome Drink
09:00 : Briefing dan pembagian peralatan/perlengkapan
09.15 : Menuju Starting Point
10.30 : Start Arung Jeram Sungai Bingei
13.30 : Finish dan makan siang di Alam Jaya
16.00 : Back To Medan
Janji berkumpul di kantor jam 6.30, setelah tim komplit, berangkatlah menuju lokasi.
Awalnya tim hanya beranggotakan 5 orang, plus additional personil, mas Gondrong dari sendaljepit Medan sebagai fotographer kami ^^v
Menuju ke starting point, kita dianter naik Jimny ini:
Sebelum dimulai, kami diberi pengarahan oleh para skipper, bagaimana mengendalikan diri ketika jatuh dari perahu. Intinya jangan panic,. Kalo terjatuh dan tidak bisa berenang, tenang aja, kan peke pelampung :D. Yang bahaya kalo sampai terjepit batu. Sangat dilarang untuk berdiri saat terjatih, walaupun di bebatuan, coz bias aja terseret arus, atau, batuan yang kita pijak bergeser yang memungkinkan kaki terjepit.
Yap, setelah pengarahan di darat selesai, tim dan skipper bersama-sama mengangkat perahau ke sungai. Di sungai, sebelum mulai, skipper menjelaskan kode-kode selama perjalanan nanti.
Rafting itu intinya kerjasama Tim, kalo satu jatuh, gak semua harus menolong, ada yang harus tetap mengendalikan perahu, ada yang harus menolong.
Tipe sungai binge ini lumayan banyak jeramnya. Jeram pertama berhasil kami taklukkan tanpa ada yang jatuh. Asiknya rafting kali ini, skipper selalu memberhentikan perahu di spot2 yang asik. Saat melewati air terjun kecil, perahu berhenti dan kita disuruh berenang. Awalnya takut-takut, coz sungainya dalam banget. E.. tapi ka nada pelampung, enjoy aja, but tetep harus hati2 kebawa arus. Setelah puas berenang, lanjut lagi. Kali ini di depan ada jeram yang agak ekstre, banyak bebatuan, sebelum dekat, skipper sudah member aba-aba untuk pasang kuda-kuda, pertahanan. Dan... hiyyaaaa... perahu membentur batu besar, kami semua terombang ambing di jeram, taanpa tahu kanan kiri. Setelah berhasil melewati jeram, dan perahu sudah stabil, liat kanan-kiri, .. lho.. mana mas AGung?? Ternyata mas Agung terhempas dari perahu, dan ‘menempel’ di sebuah batu. Perahu pun kembali untuk menyelamatkan mas Agung, dibantu ama tim lain juga. Fiuuuh...
Perjalanan dilanjutkan, dan kali ini karena sudah pengalaman, ga ada yang jatuh lagi ketika melewati jeram yang ekstrim.
Perahu berhenti lagi. Kali ini, skipper menyuruh kita loncat dari tebing setinggi kurang lebih 7 meter. Aje gileee... disuruh loncat cuy! Mantap! Hmm.. dari tim Cuma bertiga yang berani loncat, mas Gery n mas AGung abstain, ga tau kenapa, kalah sama cewek, hehe...
Awalnya Mendaki tebing dulu, masih semangat nih, trus pas udah berada di bibir tebing, ngeliat ke bawah.. dredek jantungku, tinggi juga.. bawahnya air tok yang dualem.. wuidiiih... gemeteran juga. Tapi Bismillah ! Hiyyaaaa... saya loncat... jebuuur....... blep blep blep.. Yes! Bisa! Hehe... enak ternyata...
2 rekan lainnya pun merasakan hal yang sama. Dan, apa yang kita lakukan? Kita naik tebing lagi... loncat lagi. Hehe.. ketagihan.
Padahal sebelum berangkat, nanya ke mas Gery, di Sumut ini ada bungy jumping a? Pengen banget.. tapi sayang sampe sekarang blm ada. But, Alhamdulillah.. loncat dari tebing sudah sedikit mewujudkan impian untuk bungy jumping. ^^
Di akhir perjalanana, melewati bendungan Namo Sira-sira, tingginya kurang lebih 7 meter. Gak usah ditanya serunya kayak apa. Buanget!
Dan petualangan hari ini ditutup dengan menikmati durian. Thank you for all member team.
Hayo hayo.. yang sedang berada di Sumut, ato yang punya keinginan keliling Pulau di Indonesia, jangan lewatkan adventure yang satu ini ^^
See you on the next adventure.
Sei Wampu
Sibayak
Tangkahan
Comments