"bahwa cinta tak harus memiliki"--> mari belajar dari salman al farisi
Luar biasa kisah cinta Salman al Farisi. Darinya kita bisa belajar bahwa cinta tak harus memiliki.
Mari kita simak kisah berikut.
Salman, seorang pemuda Persia, berniat melamar seorang akhwat Madinah. Dia minta tolong sama Abud Darda yang asli orang Madinah untuk melamarkan tu akhwat untuknya. Singkat cerita, lamaran Salman ditolak. ee.. tu akhwat via ibunya bilang gini, 'kalo ente, Abud Darda,yg ngelamar ane, ane terima.'
Salman, seorang pemuda Persia, berniat melamar seorang akhwat Madinah. Dia minta tolong sama Abud Darda yang asli orang Madinah untuk melamarkan tu akhwat untuknya. Singkat cerita, lamaran Salman ditolak. ee.. tu akhwat via ibunya bilang gini, 'kalo ente, Abud Darda,yg ngelamar ane, ane terima.'
Nah lho! kebayang kan perasaannya Salman? kacau banget,pasti! malu,sedih, kecewa, merasa salah milih pengantar, merasa berada di tempat yang salah, merasa berada di negri yg salah, dst. tp tau ga apa yg salman katakan?
"Allaahu Akbar!", serunya, "semua mahar dan nafkah yang kupersiapkan ini akan aku serahkan pd Abud Darda, dan aq akan menjadi saksi pernikahan kalian".
---
Cinta tak harus memiliki. Dan sejatinya qt emang ga pernah memiliki apapun dlm kehidupan ini. Salman mengajarkan qt untk meraih kesadaran tinggi itu di tengah perasaan yg berkecamuk rumit.
gak mudah pastinya. dan qt yg sering merasa memiliki org yg qt cintai, mari belajar pd Salman ^^
gak mudah pastinya. dan qt yg sering merasa memiliki org yg qt cintai, mari belajar pd Salman ^^
sep 2, '10 12:23 am
Comments