dwi warna waterfall, 16 january 2011
Selama ini... hanya bisa melihat keindahan seperti ini di wallpaper.. Alhamdulillah dapat kesempatan untuk menikmatinya secara langsung. Subhanallah.. lelah akan perjuangan menuju tempat ini terbayar.
Ini monumen yang dibuat untuk mengenang seorang remaja pecinta alam yang hilang saat ekspedisi pencarian sumber mata air. Jenazah ditemukan di sekitar air terjun, kabar yang beredar beliau terjatuh dari tebing. Berkat kejadian ini air terjun nan indah ini ditemukan, sekitar tahun 2006.
Air terjun ini berlokasi di kaki gunung Sinabung, Sibolangit, Sumatera Utara.
Untuk mencapainya, benar-benar penuh perjuangan.
Perjalanan kaki +/- 3 jam melalui hutan, mendaki, mendaki dan jarang sekali menurun, sesekalinya menurun, teramat curam, sehingga membutuhkan tali untuk rafling.
Saat pendidikan di Kopassus, rafling-nya pake safety, lha di sini.. ngerasain the real rafling, without any safety.
yiayyy..!
Allah menyembunyikan hasil penciptaan-Nya yg begitu indah jauh di dalam semak belukar hutan yg rimbun mungkin dengan maksud agar keindahannya tetap terjaga dari tangan-tangan usil manusia yang kebanyakn suka merusak alam ini.
Seorang teman bilang, "Dwi warna itu ibaratkan aja bener2 paradise (surga Nya Allah ), jadi emang bener2 butuh kemauan, upaya dan kerja keras untuk menggapainya....."
Terima kasih Allah karena telah memberikan kesempatan padaku untuk bisa menikmati indahnya alam-Mu
Allaahu Akbar!!
jan 21, '11 10:15 am
Comments