selepas hujan di suatu sore yang indah
Bergegas ku Safely Remove Hardware Flashdisk-ku yang masih tertancap pada slot USB salah satu komputer di Lab.
Hujan sudah reda, saatnya aku pulang.
Mandi, shalat ashar dan melanjutkan pekerjaan di kamar kosan.
Agak berlari aku keluar dari lab menuju parkiran motor, setelah berpamitan ke beberapa teman yang juga sedang sibuk di hadapan komputer.
Kutemukan motor yang selalu setia menemani perjalananku, bergegas kunyalakan, dan siap meluncur.
Hm....
Ada yang gak seperti biasanya, setiap kali aku pulang dari lab. Pada waktu yang sama.
Kali ini,... suasananya begitu menenangkan, menyegarkan. Kuhirup dalam-dalam udara yang jarang aku rasakan ini. Segar sekali.
Aku terus melaju dengan motorku, hingga sampai di persimpangan yang jika ke kanan, berarti aku pulang. Tapi,... tanpa berfikir panjang, aku membelokkan motorku ke kiri, merubah niat yang semula pulang, mandi, shalat.
Aku mengelilingi kampus yang sore itu sepi, hanya ada satu-dua orang yang melintasi jalan di depan gedung perkuliahan.
Hm... dari tempat aku berada, aku bisa melihat ujung belakang kampusku. Pelan aku jalankan motorku, masih, sambil menghirup udara yang gak seperti biasanya ini.
Sampai hampir ke belakang kampus, di antara gedung rektorat dan ruang auditorium, suasananya lebih menyegarkan. Pasalnya, bau setelah hujan dan bau rumput yang baru dipotong bercampur, menimbulkan perpaduan aroma yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Segar....
Kunikmati perjalananku dengan memejamkan mata, pelan...pelan... sekali aku mengendarai motorku.
Hm...... segarnya.
Sampai di belakang kampus...
Sesuatu yang lebih indah menantiku
Hamparan sawah hijau yang dihiasi dengan sedikit kabut terbentang di hadapanku kini.
Indahnya...
Sulit dilukiskan dengan kata-kata...
Sering aku melewati tempat ini, setiap sore, jika matahari ingin terbenam, aku sering ke tempat ini. Tapi, kali ini benar-benar berbeda. Ternyata ada kenikamatan lain di tempat ini yang bisa kunikmati selain terbenamnya matahari.
Suasana ini... unforgotable
Jum'at, 11 July 2008/BJS_183, after finishing my work
jul 11, '08 11:34 pm
Hujan sudah reda, saatnya aku pulang.
Mandi, shalat ashar dan melanjutkan pekerjaan di kamar kosan.
Agak berlari aku keluar dari lab menuju parkiran motor, setelah berpamitan ke beberapa teman yang juga sedang sibuk di hadapan komputer.
Kutemukan motor yang selalu setia menemani perjalananku, bergegas kunyalakan, dan siap meluncur.
Hm....
Ada yang gak seperti biasanya, setiap kali aku pulang dari lab. Pada waktu yang sama.
Kali ini,... suasananya begitu menenangkan, menyegarkan. Kuhirup dalam-dalam udara yang jarang aku rasakan ini. Segar sekali.
Aku terus melaju dengan motorku, hingga sampai di persimpangan yang jika ke kanan, berarti aku pulang. Tapi,... tanpa berfikir panjang, aku membelokkan motorku ke kiri, merubah niat yang semula pulang, mandi, shalat.
Aku mengelilingi kampus yang sore itu sepi, hanya ada satu-dua orang yang melintasi jalan di depan gedung perkuliahan.
Hm... dari tempat aku berada, aku bisa melihat ujung belakang kampusku. Pelan aku jalankan motorku, masih, sambil menghirup udara yang gak seperti biasanya ini.
Sampai hampir ke belakang kampus, di antara gedung rektorat dan ruang auditorium, suasananya lebih menyegarkan. Pasalnya, bau setelah hujan dan bau rumput yang baru dipotong bercampur, menimbulkan perpaduan aroma yang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Segar....
Kunikmati perjalananku dengan memejamkan mata, pelan...pelan... sekali aku mengendarai motorku.
Hm...... segarnya.
Sampai di belakang kampus...
Sesuatu yang lebih indah menantiku
Hamparan sawah hijau yang dihiasi dengan sedikit kabut terbentang di hadapanku kini.
Indahnya...
Sulit dilukiskan dengan kata-kata...
Sering aku melewati tempat ini, setiap sore, jika matahari ingin terbenam, aku sering ke tempat ini. Tapi, kali ini benar-benar berbeda. Ternyata ada kenikamatan lain di tempat ini yang bisa kunikmati selain terbenamnya matahari.
Suasana ini... unforgotable
Jum'at, 11 July 2008/BJS_183, after finishing my work
jul 11, '08 11:34 pm
Comments