rahasia hati
Ntah kenapa baru nyadarnya sekarang. Tapi, aku bener-bener amazing dengan semua yang terjadi dalam hidupku. Bukan, aku pikir bukan baru sadar sekarang, tapi hanya baru melihat lebih dekat sekarang.
It's about heart and life.
Simple sebenarnya, cuma mengingat-ingat apa aja yang udah terjadi sama diri ini, but amazing banget.
Semua yang direncanain manusia tu bener-bener gak ngefect sama Allah.
Dan yang baru ku sadari, kayaknya manusia itu punya dua hati, ini bener2 baru ku sadari. Ada hati besar dan ada hati kecil. Hati besar tu yang selalu mengakomodir keinginan/niat-niat besar kita yang bener-bener pengen kita capai, tapi ada hati lain, yaitu hati kecil, yang mengakomodir sebuah kenginginan hakiki, kalo saya boleh bilang. Yah, keinginan hakiki, keinginan yang sebenernya itu yang pengen didapat, gak peduli apa kata orang, tapi keinginan ini sebenarnya cuma terbesit aja, bahkan gak sampe dipikirin banget. Kalo keinginan yang di hati besar, itu masih menimbang2 apa kata orang lain. Tapi kalo yang di hati kecil, tu bener-bener dalem banget.
Nah, Allah tu emang bener2 keren deh, Subhanallah....
Akhir-akhir ini, keinginan yang terwujud tu malah yang dari hati kecil, yang bahkan dalam sholat aku gak pernah meminta, hanya pernah terbesit, mengatakan, "seandainya...bla..bla..."
Beberapa hal terjadi di luar rencana, benar-benar di luar yang sudah diperkirakan. Tapi yang terjadi sebagai pengganti rencana-rencana tersebut adalah yang pernah terbesit di hati kecil itu! Ehem... kayaknya Allah pasti punya skenario lain. Dan cuma satu yang kuyakini, bahwa skenario Allah lebih hebat daripada skenario manusia, sedetail apapun kita merancangnya.
Dan, dari sini... aku sedikit mulai percaya sama hati kecil ku, dengan apa yang dikatakannya.
aug 11, '08 3:55 am
It's about heart and life.
Simple sebenarnya, cuma mengingat-ingat apa aja yang udah terjadi sama diri ini, but amazing banget.
Semua yang direncanain manusia tu bener-bener gak ngefect sama Allah.
Dan yang baru ku sadari, kayaknya manusia itu punya dua hati, ini bener2 baru ku sadari. Ada hati besar dan ada hati kecil. Hati besar tu yang selalu mengakomodir keinginan/niat-niat besar kita yang bener-bener pengen kita capai, tapi ada hati lain, yaitu hati kecil, yang mengakomodir sebuah kenginginan hakiki, kalo saya boleh bilang. Yah, keinginan hakiki, keinginan yang sebenernya itu yang pengen didapat, gak peduli apa kata orang, tapi keinginan ini sebenarnya cuma terbesit aja, bahkan gak sampe dipikirin banget. Kalo keinginan yang di hati besar, itu masih menimbang2 apa kata orang lain. Tapi kalo yang di hati kecil, tu bener-bener dalem banget.
Nah, Allah tu emang bener2 keren deh, Subhanallah....
Akhir-akhir ini, keinginan yang terwujud tu malah yang dari hati kecil, yang bahkan dalam sholat aku gak pernah meminta, hanya pernah terbesit, mengatakan, "seandainya...bla..bla..."
Beberapa hal terjadi di luar rencana, benar-benar di luar yang sudah diperkirakan. Tapi yang terjadi sebagai pengganti rencana-rencana tersebut adalah yang pernah terbesit di hati kecil itu! Ehem... kayaknya Allah pasti punya skenario lain. Dan cuma satu yang kuyakini, bahwa skenario Allah lebih hebat daripada skenario manusia, sedetail apapun kita merancangnya.
Dan, dari sini... aku sedikit mulai percaya sama hati kecil ku, dengan apa yang dikatakannya.
aug 11, '08 3:55 am
Comments